Luqman Hakim Satria Wicaksana – Agribisnis, Universitas Wahid Hasyim

Depok, cil.ac.id —Dalam Menyelenggarakan Program MBKM Fakultas Kesehatan  Masyarakat Universitas Indonesia menggelar program KMMI Urban Farming Course dengan bermitra dengan PT East West Seed Indonesia (PT. Ewindo) yang merupakan perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia  dengan disokong tidak hanya oleh tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan tetapi juga expert di teknik pertanian konvensional maupun modern.

Dengan memiliki kapasitas Course 400 peserta. Namun sejak dibukanya  pendaftaran course ini pada tanggal 1 – 7 Agustus 2021, animo pendaftar sangat lah baik,Hal ini dapat dilihat dengan animo pendaftar melebihi kapasitas peserta yang mampu difasilitasi oleh Tim Urban Farming Course. Jumlah pelamar untuk course ini sebanyak 886 mahasiswa sehingga harus dilakukan seleksi berdasarkan representasi wilayah Indonesia (Barat, Tengah, Timur), jenis institusi pendidikan tinggi (negeri dan swasta) serta variasi program studi (kesehatan, pertanian dan non-kesehatan & pertanian). Berdasarkan proses seleksi yang dilakukan terpilih 400 mahasiswa dari 115 Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta dan 53 latar belakang program studi sebagai peserta KMMI Urban Farming Course. 

Dalam prosesnya, sebanyak 16 peserta mengundurkan diri setelah diumumkan diterima dalam KMMI Urban Farming akibat adanya kegiatan lain (praktik kerja, sedang K2N, atau bersamaan dengan jadwal perkuliahan di kampus masing-masing) yang jadwalnya bersamaan dengan jadwal Urban Farming. Peserta yang mengundurkan diri kemudian digantikan oleh peserta lain yang berasal dari institusi yang sama. Mayoritas peserta mengikuti KMMI Urban Faming secara penuh namun terdapat 11 peserta yang hilang komunikasi di tengah perkuliahan dan tidak memenuhi syarat minimal kehadiran dalam perkuliahan.

Setelah melewati 16 sesi perkuliahan, jumlah mahasiswa yang lulus sebanyak 92.75% atau sekitar 371 mahasiswa dengan sebaran nilai yang beragam (Tabel 1). Sebagian besar mahasiswa mampu menyelesaikan perkuliahan Urban Farming dengan baik. Hanya sekitar 7% peserta atau sekitar 29 mahasiswa yang gagal (failed) dalam perkuliahan ini dikarenakan tidak mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan. Berikut rincian nilai dalam perkuliahan Urban Farming Course.